Thursday, January 28, 2010

HISTORY OF BATIK INDONESIA | Batik Fabric

Batik Fabric
HISTORY OF BATIK INDONESIA | Batik Fabric

Batik is historically derived from ancestral times, known since the seventeenth century, written and painted on palm leaves. At that time batik motif or pattern is still dominated by the form of animals and plants. But in the history of batik development evolved, namely from painting motifs of animals and plants gradually turn to an abstract pattern that resembles a cloud, temple reliefs, wayang beber and so on. Next through the merger of the painting style of clothing decorated with art, batik art emerged as we know it today.

The type and style of traditional batik quite so much, but the pattern and variations in accordance with the philosophy and culture of each region are very diverse. The cultural treasures of this rich Indonesia has led to the birth of batik style and types of specialties tradisioanal with their own characteristics.

The development of Batik in Indonesia
History of batik in Indonesia related to the development of the Majapahit kingdom and the kingdom after. In some records, the development of batik is often committed in times of Mataram kingdom, then in the kingdom of Solo and Yogyakarta.

Art is the art of batik on fabric image for clothing that was one of the family culture of Indonesian kings of old. Batik initially done only in a limited course and outcome palace for the king and the family clothing and his followers. Because many of the followers of the king who lived outside the palace, the art of batik was taken by them out of court and be done in place of each.

In the development of batik art gradually imitated by the people of this and the next nearest extends to the work of women in the household to fill his spare time. Furthermore, batik clothing was only the royal family, then became a popular folk clothes, both women and men.

White fabric that is used when it is woven themselves. Medium coloring materials used consist of native plants homemade Indonesia among others, from: mengkudu tree, tall, Soga, indigo, and flat materials made from soda ash, as well as salts made from mud.

So this batik in Indonesia has been known since the days of the Majapahit kingdom and continue to grow until the next kingdom. The start spreading this batik art belongs to the people of Indonesia and Java in particular tribe is after the end of the eighteenth century or early nineteenth century. Produced batik batik is all until the early twentieth century and printed batik is known only after the world war was over unity or around the year 1920. Now batik has become part of traditional Indonesian clothing.

Wednesday, January 27, 2010

Batik Fabric Painting - Unique Forms of Paintings

Batik Fabric
Fabrics used in a popular painting in the men's shirt women kurties pony pillow covers hand upholsteries curtain wall hangings and more. Jogja You do not need to be very adept in painting to become a painter cloth. What you need is some creative skills and Batik Tulis knowledge about various methods of Jogja fabric painting. The rest happens automatically.

Cloth painting is all about mixing colors and applying heat in proportion. Work of a painter's cloth is like a chemist mixing colors and perceiving the reactions. The pleasure lies in the fact that he must know what the amount of Batik Tulis and hot colors to be used in order to create some form of fabric painting. The most popular forms is paintings painting batik cloth dyeing shibori silk screening Batik Tulis Tulis Batik Watercolors and layering.

Immersion is one of the most common and simple Tulis Batik fabric paintings form. In some parts of the fabric dye is bound and merged into colored dye solution while other parts are abstained from dyeing. When folded in this particular form of help to form a color design and integrate the uncolored segment. Batik painting created by a mixture of wax and dyes is one of the most favored in Batik Tulis between fabric paintings. Has its origin in the Indonesia island of Java, batik painting amaze with unusual rug ensemble colors and artistic freedom. In the first painting of batik cloth is then dipped in wax and finally de-waxed. Is a typical Japanese Shibori tie-dye paintings that captivate with folds and folds of the loop stitch colorful motif. This type of painting is a bit complex and involves a series of processes such as sewing jogja dye wrinkled folded pleating and embroidery.

Batik Fabric Painting - Unique Forms of Paintings

Thursday, January 21, 2010

Batik Floral Fabric Sun: Hoffman Bali Batik


Batik Floral Fabric Sun: Hoffman Bali Batik

Modern fabric batik brown sunflower motif. Suitable for the design of clothes, dress, gown, cloth covers, tablecloths, etc.

Wednesday, January 20, 2010

Green Batik Fabric Motif

batik fabric
Green Batik Fabric Motif. Modern fabric batik motifs green grass. Suitable for the design of clothes, sleeping clothes, cloth covers, table cloths, dress, etc.

Tuesday, January 19, 2010

kain warisan leluhur - jawa

Tuliasan saya kali ini akan membahas kekayaan budaya ini pada motif motif kain yang ada. tapi, tidak semua daerah. hanya motif - motif kain tertentu yang belum banyak terekspos oleh media.


KAIN Ciri Khas Indonesia - Jawa timur.

motif ini banyak dikembangkan oleh masyarakat sekitar Jember karena banyaknya perkebunan tanaman  ini di sekitar jember penggunaan pewarna alami yang berbahan dari tumbu-tumbuhan pemerintah kota banyak melakukan pelatihan batik tulis yang diikuti perajin se-Kabupaten Jember. Selain itu untuk mengembangkan BATIK cirikhas dari Jember Bupati Jember MZA Jalal pada tanggal 25 Maret 2009 pada acara bedah Desa mengembangkan BATIK SUMBERJAMBE.

KAIN CIRI KHAS Indonesia - Jawa Barat
Tadi sekilas  kita mabahas tentang kerajinan kain batik dari salah satu daerah di Kab jember di Jawa timur.

Sekarang kita beralih ke Jawa Barat, tepatnya ke kab. Pandeglang Banten. Suku Asli dari Pandeglang dikenal dengan Suku Baduy.
kenali dan kunjungi suku baduy di pandeglang banten

suku baduy menempati kampung-kampung yang terpisah, yaitu baduy luar dan baduy dalam. Pakaian yang biasa dikenakan Baduy Dalam lebih didominasi berwarna putih-putih. Sedangkan, Baduy Luar lebih banyak mengenakan pakaian hitam dengan ikat kepala bercorak batik warna biru.
Baduy Dalam, untuk laki-laki memakai baju lengan panjang yang disebut jamang sangsang,
Mereka tidak memakai celana, karena pakaian tersebut dianggap barang tabu.

Bagi suku Baduy Luar, busana yang mereka pakai adalah baju kampret berwarna hitam.
Sedangkan, busana yang dipakai di kalangan wanita Baduy, baik Kajeroan maupun Panamping tidak menampakkan perbedaan yang mencolok.  Mereka mengenakan busana semacam sarung warna biru kehitam-hitaman dari tumit sampai dada. Bagi wanita yang sudah menikah, biasanya membiarkan dadanya terbuka secara bebas, sedangkan bagi para gadis buah dadanya harus tertutup. Untuk pakain bepergian, biasanya wanita Baduy memakai kebaya, kain tenunan sarung berwarna biru kehitam-hitaman, karembong, kain ikat pinggang dan selendang.


Motif  Batik Banten

Yang sangat menarik, batik banten memiliki tampilan warna yang sangat meriah, gabungan dari warna warna pastel yang berkesan ceria namun juga lembut. Yang menurut Pak Ambhary (Alm), sangat cocok dalam menggambarkan karakter orang banten yang memiliki semangat tinggi, cita-cita tinggi, karakter yang ekspresif namun tetap rendah hati. Dan berdasarkan penjelasan lebih lanjut dari Pak Uke, paduan warna tersebut ternyata sangat dipengaruhi oleh air tanah, yang dalam proses pencelupan, mereduksi warna warna terang menjadi warna pastel karena kandungan yang ada di dalamnya.

Masing masing motif batik tersebut juga diberikan nama nama khusus yang diambil dari nama tempat, bangunan, maupun ruang dari situs Banten Lama dan juga dari nama gelar di masa Kesultanan Banten.

KAIN CIRI KHAS Indonesia - JawaTengah.
JAwa tengah merupakan surga dari batik. hampir semua daerah di Jawa tengah ini telah menjadi produsen dengan paten motifnya sendiri-sendiri.
ada satu daerah yang saya kurang mendengar gaungnya, meskipun daerah ini juga telah mematenkan batik ciri khas dari daerahnya.
Batik dari Bakaran ( Pati ).
Pati adalah daerah perbatasan antara Jawa timur dengan Jawa tengah. disana mungkin lebih terkenal dengan tambak bandeng, karena memang disana terdapat berhektar-hektar tambak.
Tapi bukan bandeng yang mau saya uraikan pada tulisan saya ini, melainkan Batik yang telah ada sejak tahun 1471 Masehi dan erat hubungannya dengan seorang penjaga benda–benda seni kerajaan Majapahit yang bernama Nyi Sabillah (Nyi Danauwati) MOTIF BATIK TULIS BAKARAN BERDASARKAN GEOGRAFIS DAN FILOSOFI
Motif batik tulis Bakaran bila dilihat dari segi warna mempunyai mempunyai ciri tersendiri, yaitu warna yang mendominasi batik Bakaran Wetan adalah hitam dan coklat. Unsur corak/motifnya beraliran pada corak motif batik Tengahan dan batik Pesisir. Aliran Tengahan, karena yang memperkenalkan batik tulis pada wilayah Desa Bakaran adalah dari kalangan kerajaan Majapahit.
Dan beberapa motif pesisir yang lain.
Corak tersebut pada umumnya berbeda dengan corak batik daerah lain, baik dari segi gambar, ornament maupun warnanya. Serta pada setiap motif mempunyai makna yang sangat filosofis.
sumber : Batik Bakaran



Batik Fabric Modern: Batik Tablecloths


Modern fabric batik motifs red connections. Suitable for the design of clothes, sleeping clothes, cloth covers, tablecloths, etc.

Tuesday, January 12, 2010

Starburst Green Batik Fabric


Starburst Green Batik Fabric

Batik designs from Hoffman Bali batiks. Made the traditional way by using candles. Can you sew a dress, clothing, gloves and blankets.

Monday, January 11, 2010

Batik Fabric Green Purple Blossoms


Batik Fabric Green Purple Blossoms

Batik designs from Hoffman Bali batiks. Can you sew in clothing, gloves and blankets

Thursday, January 7, 2010

Tuesday, January 5, 2010

Batik Tulis Jawa timuran -1














 Bamara 1

Batik tulis dengan 4 Kalo proses pewarnaan.

Panjang:
lebar :
Harga Rp 175.000


                            









Bamara 2

Batik tulis dengan 2 Kali proses pencelupan dan 3 kali proses pewarnaan.
Panjang:
lebar :

Harga Rp 175.000












Bamara 3

Batik tulis dengan 4 Kali proses pewarnaan.
Panjang:
lebar :

Harga Rp 200.000












Bamara 4

Batik tulis dengan 2 Kal1 proses pewarnaan.
Panjang:
lebar :

Harga Rp 125.000











Bamara 5

Batik tulis dengan 5 Kalo proses pewarnaan. dan proses penggambaran yang sangat halus.

Panjang:
lebar :

Harga Rp 125.000











Bamara 6

Batik tulis dengan 3 Kai proses pewarnaan. Dengan detail yang sangat rumit dam membutuhkan kesabaran ketika mengambarnya

Panjang:
lebar :

Harga Rp 275.000













Bamara 7

Batik tulis dengan 3 Kali proses pencelupan. dan 2 kali proses pewarnaan.

Panjang:
lebar :

Harga Rp 175.000












Bamara 8

Batik tulis dengan 5 Kalo proses pewarnaan. dan proses penggambaran yang sangat halus.

Panjang:
lebar :

Harga Rp 865.000












Bamara 7

Batik tulis dengan 3 Kali proses pencelupan.
Panjang:
lebar :

Harga Rp 175.000
















Bamara  8

Batik tulis dengan 5 Kalo proses pewarnaan. dan proses penggambaran yang sangat halus dan detail.

Panjang:
lebar :

Harga Rp 865.000

Hoffman Bali Batik Ferns on Pink Purple | Batik Fabric


Hoffman Bali Batik Ferns on Pink Purple | Batik Fabric

Monday, January 4, 2010

Astaning LAKSMI

astaning LAKSMI merupakan wadah untuk menyalurkan aspirasi untuk memopulerkan batik kontemporer yang ada di Indonesia.
dengan harapan menjadikan Batik telihat lebih modern.

Hoffman Bali Batik Blue Green Dots Flowers


Hoffman Bali Batik Blue Green Dots Flowers | batik fabric

Sunday, January 3, 2010

Batik Shirt for a Meeting


Batik shirt for a meeting. simple motif batik clothes to attend the event. such as weddings and meetings. examples of traditional batik