Sunday, May 18, 2008

Pesona kain indonesia
















Warisan Budaya Indonesia

Pada jaman dulu kain-kain tradisional seperti kain songket dan tenun umumnya digunakan oleh para bangsawan yang berfungsi sebagai simbol status sosial. Dapat dipahami, karena proses pembuatan dan bahan yang digunakan tak semudah membuat kain biasa. Bahkan untuk membuat satu lembar kain songket yang terbaik bisa makan waktu satu bulan.

Di Toraja, terdapat kain-kain tradisional berbagai jenis seperti; kain ikat (sekomandi) , tali tobatu , paruki’, tannun kamandang. Bagi masyarakat Toraja kain tradisional sangat tinggi nilainya, karena dinilai sebagai simbol dari kemakmuran dan kejayaan bagi para pemilik kain tersebut. Sebagai kebutuhan adat, kain di Tana Toraja juga menjadi bagian pada upacara yang berhubungan dengan kematian. Biasanya pada acara seperti ini warna yang digunakan adalah warna-warna hitam dan kuning.

Motif umum yang terdapat pada kain tenun ikat Toraja adalah motif melengkung yang menyerupai anak panah yang melambangkan dinamika kekuatan hidup, yakni kekuatan positif dan kekuatan negatif.

Sayangnya kini, pengrajin kain tenun tersebut sudah mulai jarang. Generasi mudanya lebih memilih bekerja di kebun atau membantu suami. Padahal ini adalah salah satu budaya bangsa yang harus dilestarikan. Sangat mungkin kerajinan ini dapat menjadi salah sumber penghasilan yang menjanjikan untuk skala home industry (UMKM) dan dapat diekspor ke luar negeri jika pemerintah setempat cepat tanggap dengan potensi yang dimiliki oleh daerahnya,

Yang saya sedikit kecewa adalah, kebanyakan orang Indonesia mengindentifikasikan seolah-olah budaya Jawa adalah budaya resmi Indonesia. Indonesia di mata dunia hanya sebatas Bali dan Jawa. Padahal di luar dua pulau tersebut amat banyak kekayaan budaya yang dapat “dijual” sebagai salah satu alat promosi; Sangat banyak sekali. Coba saja lihat di Sumatra dengan keragaman songketnya, kebaya Melayu dan pesona alam yang masih alami. Kalimantan dengan Kain Sasirangan dan kilau permatanya, Sulawesi dengan pesona magisnya. Saya berharap televisi dan media cetak sebagai media informasi yang paling mudah diterima masyarakat dapat memperkaya wawasan orang-orang muda Indonesia saat ini, yang mungkin hanya tahu batik Jawa dan Tari Kecak Bali.


Dari berbagai sumber, Jakarta May 18, 2008

"website ini mengenai kain indonesia di www.kainku.blospot.com "

No comments:

Post a Comment